Medan // MSN,
Ketua DPW PROGIB SUMUT Lamhisar Simanungkalit beserta jajaran, sangat mengutuk tindakan represif serta tindakan anarkis dengan adanya pelemparan batu pada saat acara debat kedua Cagubsu 2024.
Pasalnya Mobil yang membawa Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 1, Pak Bobby Nasution serta rombongan dilempari dengan batu pasca debat kedua dalam PILGUB Sumatera Utara Tahun 2024, pada Kamis. (7/11/24)
Ketua DPW PROGIB SUMUT Lamhisar mengungkapkan kekesalan & kekecewaan yang mendalam dikatakannya, "Dengan tindakan ini sangat memberikan sikap demokrasi yang buruk dan tidak mencerminkan sebagaimana substansi Pesta Demokrasi. Kita dari PROGIB Sumut sangat shock dan terpukul atas tindakan represif yang sangat memalukan. Dari awal tim Bobby-Surya serta seluruh elemen relawan terkhusus kami dari PROGIB telah bersepakat bahwa kami hadir untuk kampanye yang riang gembira yang mencerminkan definisi pesta demokrasi secara utuh", ucapnya tegas.
“Sebagai Ketua DPW PROGIB SUMUT, saya selalu memberitahu kepada seluruh pendukung Bobby-Surya di Sumut dari berbagai kalangan, politik merupakan etika pelayanan yang harusnya dijadikan sebagai kendaraan untuk menuju moral dan akhlak yang baik. Kita harus hapuskan sikap arogan & represif karena jalannya politik melalui proses debat ini hanya akan menjadi tontonan buruk untuk masyarakat", katanya lagi.
LBH DPW PROGIB SUMUT sedang menganalisis dan menelusuri kejadian tersebut, dan akan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.
“Kami akan memberikan sikap atas tindakan ini melalui LBH yang dipimpin oleh Seven Zebua SH MH, & Hisar Yudika Purba SH, dan rekan rekan, saya secara tegas mengatakan pelaku pelemparan batu harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang sangat tidak patut dicontoh itu. Jalan ini akan kita tempuh, untuk tetap di zona pilkada damai yang harus kita jaga kesakralannya", Tutup Lamhisar Simanungkalit kepada awak media yang bertugas.
(Red/Tim)